Tandaseru — Turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) di Desa Bukumaadu, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara, berakhir ricuh, Kamis (23/11). Salah satu pelatih bahkan haris dilarikan ke rumah sakit lantaran babak belur dihajar massa.
Bentrokan antarpemain dan suporter pada turnamen sepak bola Imanuel Cup I itu terjadi saat berlangsungnya partai final antara tim Muria dari Desa Tauro berhadapan dengan tim Domato A dari Desa Domato, Kecamatan Jailolo Selatan.
Kericuhan terjadi saat pertandingan sementara berlangsung. Tim Domato A merasa tidak puas dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan tersebut sehingga adanya perkelahian.
Singkat cerita, pelatih tim Muria FC, Haris Samsi, dihajar massa hingga babak belur.
Haris yang dikonfirmasi di RSUD Jailolo menyatakan, kronologis kejadian itu awalnya tim Domato A mengganggap adanya hands ball pemain tim Muria. Namun, wasit tidak meniup peluit tanda pelanggaran, karena wasit menganggap bola tersebut bukan hands ball.
Para suporter Domato A yang tidak terima keputusan wasit, sambung Haris, langsung naik pitam dan lari memasuki lapangan. Bentrokan pun tidak terhindarkan.
Tinggalkan Balasan