Bupati Aliong Resmi Pasar Rakyat di Kecamatan Taliabu Barat Laut

Tandaseru — Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Aliong Mus melakukan kunjungan di Kecamatan Taliabu Barat Laut, Minggu (10/10). Dalam kunjungannya, Bupati didampingi Kapolres Kepulauan Sula AKBP Herry Purwanto dan rombongan.

Kedatangan Bupati dan Kapolres selain memantau secara langsung vaksinasi Covid-19, juga untuk meresmikan Pasar Rakyat setelah melakukan peletakan batu pertama Masjid Al-Muhajidin di Dusun Permai Desa Nggele yang dibangun warga setempat secara swadaya.

Ketua DPD II Partai Golkar Taliabu itu mengatakan, peresmian pasar rakyat yang telah berhasil dibangun Pemkab Taliabu sejak periode pertama itu telah lama diprioritaskan untuk memberdayakan perekonomian masyarakat.

“Alhamdulillah, bukan baru sekarang sebenarnya pasar ini kita bangun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, karena tanah ini sempat menuai masalah hukum sehingga kita baru dapat meresmikan pada hari ini setelah kita menangkan perkara melalui proses banding di pengadilan,” tuturnya.

Ia menilai, fasiltas pasar yang diresmikan itu masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan, di antaranya jumlah petak yang terlalu sedikit maupun akses jalan ke pasar itu masih terbilang sempit.

“Pasar ini masih kurang untuk bisa menampung semua pedagang di Kecamatan Taliabu Barat Laut untuk melakukan aktivitas jual beli di pasar jadi perlu ditambahkan lagi ya, dan saya lihat jalannya juga terlalu sempit jadi harus kita perluas lagi jalannya,” tukasnya.

Untuk menjawab itu, Bupati yang sementara memberikan sambutan di podium yang disaksikan warga Kecamatan Taliabu Barat Laut langsung mengarahkan Kepala Bappeda Taliabu, Samsudin Ode Maniwi untuk dapat mengkoordinasikan dan menjawab seluruh kebutuhan itu.

“Kepala Bappeda ada ya, saya harap agar fasilitas jalan ke pasar ini ke depan sudah dapat diperluas lagi supaya kita aspal agar masyarakat tidak setengah mati datang ke pasar sini,” tegasnya.

Ia pun mengimbau warga setempat untuk dapat berperan aktif saat perluasan jalan nanti, terutama bagi warga yang lahannya terkena dampak pelebaran jalan nanti.

“Jadi kalau kita mau perluas jalan nanti, masyarakat juga harus mendukung supaya pembangunan bisa jalan dengan baik ya,” tandasnya.