Tandaseru — Calon Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Widya Lufitalia Mus mengajak kepada warga yang menjadi pemilih saat pemungutan suara ulang (PSU) di 9 tempat pemungutan suara (TPS) agar lebih waspada dengan praktek politik uang.
Menurut Sashabila, informasi mengenai adanya praktek politik uang oleh pihak tertentu sangat masif terjadi jelang PSU pada 5 April 2025.
“Saya tidak mau itu terjadi di Pulau Taliabu,” tegas Sashabila, Kamis (3/4).
Praktek money politik kata dia, merupakan cara yang tidak sehat dalam demokrasi. Sebab itu, masyarakat perlu didekati dan diedukasi dengan cara-cara cerdas dalam memilih pemimpin.
“Ini (politik uang) bagian dari upaya pembodohan masyarakat. Dimana untuk kepentingan politik masih saja ada pihak pihak yang tega memandang rakyat dengan uang,” ujar Sashabila.
Ia pun menaruh harapan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam Pilkada Pulau Taliabu, terutama para pasangan calon beserta tim pemenangannya untuk bertindak bijak, mengedukasi masyarakat untuk kepentingan Pulau Taliabu yang lebih baik kedepan.
“Siapapun yang terpilih, kita harus patuh dan terima hasil dengan hati lapang, karena Taliabu milik kita semuanya,” ucapnya.
Wakil dewan pengarah dari pasangan calon SAYA-Taliabu, Siliwanus Tono Himalaya menambahkan, baginya isu yang beredar mengenai adanya praktek money politik dari pihak tertentu tidak berpengaruh kepada pilihan masyarakat.
“Nanti kita lihat saja hasilnya,” ujar Tono optimis.
Tono menyebutkan, tim pemenangan SAYA-Taliabu sangat solid dan sistematis mengamankan basis di 9 TPS.
“Kami ingin membuktikan praktek politik yang santun dan berwibawa, kami inginkan pemimpin yang terpilih adalah legitimasi masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu,” tambah Tono.
Tinggalkan Balasan