Tandaseru — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Ditlantas Polda Malut meraih penghargaan terbaik kedua dalam ajang iCELL (Informasi Cepat Lalu Lintas) Award 2025.

Penghargaan diserahkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho pada Jumat (13/6/2025) di The Opus Ballroom Tribrata, Jakarta Selatan.

Penghargaan ini diberikan kepada Polda dengan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di bawah 1.500 per tahun secara nasional, atas keberhasilan dalam penanganan dan penyidikan kecelakaan lalu lintas secara profesional dan akuntabel.

Dirlantas Polda Maluku Utara Kombes Pol Doni Hermawan menyatakan, penghargaan ini tidak terlepas dari penerapan sistem digital iCELL yang dikembangkan Korlantas Polri untuk mempermudah dan mempercepat proses penyidikan di lapangan.

“Aplikasi ini mendukung pelayanan Polri yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat, sejalan dengan semangat Presisi Kapolri. Melalui iCELL, masyarakat maupun pimpinan dapat memantau langsung perkembangan penyidikan kasus kecelakaan lalu lintas,” ujar Doni, Senin (16/6/2025).

Berdasarkan data tahun 2024, Ditlantas Polda Malut mencatat 147 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 87 jiwa, luka berat 67 orang, luka ringan 150 orang, serta kerugian material mencapai Rp999 juta lebih.

Doni mengungkapkan, salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya angka fatalitas kecelakaan di wilayah Maluku Utara adalah ruas jalan dengan mobilitas tinggi serta pengendara yang kerap melanggar batas kecepatan.

“Kami terus mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, khususnya terkait kecepatan kendaraan. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.

Ia menambahkan, capaian penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Ditlantas Polda Malut serta dukungan penuh dari masyarakat.

“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan terus berupaya menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah Maluku Utara,” pungkasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Yasim Mujair
Reporter