Tandaseru — Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahan (STPK) Banau di kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu (3/2/2025).

Pertemuan yang dilaksanakan di gedung kuliah Program Studi Agroteknologi desa Goal, kecamatan Sahu Timur, itu dihadiri oleh unsur pimpinan STPK Banau, Direktur Kerja Sama yang diwakili oleh Hizbullah Yusuf, anggota Komisi II DPRD Halbar Riswan Kadam, perwakilan perusda dan mahasiswa.

Kunjungan kerja yang mengusung tema Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Pemenuhan Gizi Nasional ini berlangsung alot dengan berbagai masukan dan pertanyaan dari peserta baik dosen, anggota DPRD dan perwakilan perusda.

Hizbullah Yusuf yang mewakili Direktur Kerja Sama Direktorat Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN dalam sosialisasi ini memaparkan, banyak hal tentang program makanan bergizi gratis. Menurut Hizbullah, BGN sebagai tulang punggung utama penciptaan generasi emas 2045 didukung oleh lembaga negara lain untuk membangun arsitektur digital untuk mengontrol penggunaan anggaran sesuai tujuan dan memastikan semua upaya menuju Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.

Sementara Ketua STPK Banau Abdurahman Hoda dalam sambutan menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rombongan BGN atas kunjungan kerja ini.

“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami, karena kehadiran BGN adalah bentuk nyata perhatian dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan generasi muda,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Hoda, Program Makanan Bergizi Gratis ini dipandang sebagai langkah strategis dan berkeadilan, untuk menjawab tantangan masalah stunting, kurang gizi, dan ketahanan pangan di kalangan masyarakat rentan.

“Melalui program ini, kita tidak hanya memberikan makanan, tapi juga masa depan yang lebih sehat dan cerdas bagi anak-anak bangsa. Kami siap mendukung pelaksanaan program ini secara maksimal. Dan melalui kunjungan ini, kami berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi dan seluruh elemen masyarakat agar program ini berjalan dengan efektif, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” pungkas Hoda.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter