Tandaseru — Kawasan Kuliner Anjungan Pandara-Kananga di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, baru saja diresmikan oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, pada Selasa (25/7) sore.
Kawasan kuliner ini pun telah ditempati oleh 32 pedagang, beberapa hari lalu sebelum acara persemian.
Meski peresmiannya disambut hangat sejumlah pedagang dan pengunjung, namun masih saja ada keluhan tentang kurangnya fasilitas di kawasan kuliner ini.
Fasilitas yang dianggap kurang yaitu meja dan bangku pada setiap lapak kuliner. Masing-masing lapak hanya kebagian 2 meja dengan 4 bangku.
Hj. Rukia Dale (70 Tahun) salah satu pedagang mengatakan, kurangnya meja dan bangku bakal mempengaruhi pendapatan mereka. Sebab, jika ada banyak pengunjung yang datang sudah pasti tidak kebagian tempat.
Sementara, biaya sewa untuk per-lapak kuliner yang harus dibayar pedagang ke Pemerintah Kota Ternate ditetapkan sebesar Rp 840 ribu perbulan. Ironisnya, pedagang pun dilarang menambah meja atau bangku selain yang telah disediakan.
Keluhan ini pun sudah disampaikan Rukia bersama pedagang lainnya kepada Kepala Disperkimtan Kota Ternate, Muhammad Syafei saat rapat bersama beberapa waktu lalu.
“Torang (kami) bilang, pak (Muhammad Syafei) kalau boleh torang minta tambahan kursi tapi beliau bilang belum bisa,” ungkap dia.
Tinggalkan Balasan