Tandaseru — Anggota DPRD kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Humein Kiat, rela merogoh koceknya sendiri untuk memperbaiki jalan rusak di Trans Lalubi, kecamatan Gane Timur. Langkah ini diambilnya usai ruas jalan Trans Lalubi-Samo batal diperbaiki tahun ini lantaran adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
Humein kepada tandaseru.com mengungkapkan, ruas jalan tersebut berstatus jalan kabupaten. Pemda Halsel pun telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025 untuk pengerjaannya. Namun efisiensi anggaran membuat item kegiatan tersebut dibatalkan.
Di sisi lain, kondisi jalan kian hari kian memprihatinkan. Padahal ruas jalan itu merupakan akses utama warga Trans Lalubi yang rata-rata berprofesi sebagai petani untuk menjual hasil panen mereka.
Jalan tanah itu hancur lebur diterpa hujan. Lubang jalan kian dalam, penuh lumpur dan becek. Warga pun kesulitan melewatinya.
“Biasanya warga bisa membawa hasil panen mereka untuk dijual, padi dan sebagainya, dengan mobil hingga 1 ton. Tapi sejak 5 bulan lalu hanya bisa bawa 1 karung, karena cuma motor yang bisa lewat jalan itu. Jadi warga nyaris tak bisa beraktivitas,” ungkap Humein, Rabu (11/6/2025).
Warga Trans Lalubi yang merupakan konstituen Humein lantas mengirimkan gambar dan video kerusakan jalan kepadanya. Mereka berharap anggota DPRD dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu bisa membantu mencarikan solusi.
“Sekitar 2 minggu lalu mereka kabarin saya. Kebetulan saya punya waktu untuk turun ke sana lihat langsung, sekalian bawa orang yang punya alat berat untuk analisis. Jalan yang urgen diperbaiki kurang lebih 600 meter, dengan kebutuhan timbunan sirtu minimal 400 dam,” terangnya.
Humein pun memutuskan melakukan perbaikan jalan. Ia menyewa sejumlah alat berat, seperti 2 unit truk, 1 unit ekskavator, dan 1 unit bomax. Masa kerja yang dibutuhkan sekitar 6 hari.
“Jadi sejak Minggu tanggal 8 kemarin sudah mulai action. Langkah pertama itu mereka singkirkan dulu lumpur-lumpurnya semua selama 3 hari. Karena SOP-nya lumpur harus bersih semua, baru ditimbun, kemudian digilas dengan bomax,” jabar wakil rakyat dua periode ini.
Perbaikan jalan ini dilakukan berupa sirtu. Jika tak terlalu dihajar hujan, jalan ini ditaksir bertahan 2 hingga 3 tahun usianya.
“Masyarakat juga gotong-royong perbaiki jalan ini,” ujarnya.
Humein menambahkan, jalan trans Lalubi merupakan jalur utama masyarakat di desa-desa transmigrasi tersebut. Oleh sebab itu, ia berharap langkah perbaikan yang dilakukannya bisa berdampak langsung kepada masyarakat.
“Kemudian anak-anak kalau ke sekolah, lewat jalan ini juga. Petani yang jual hasil panennya juga lewat jalur ini. Jadi langkah perbaikan jalan yang saya lalukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan