Tandaseru — DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Maluku Utara bakal memecat Ketua DPC PKB Halmahera Barat, Hasan Idris. Keputusan ini diambil setelah Hasan dieksekusi Kejaksaan Negeri ke balik jeruji besi, Kamis (3/6) malam.
Hasan merupakan terpidana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ia telah divonis inkrah penjara 1 tahun 6 bulan.
Ketua DPW PKB Malut, Jasri Usman menegaskan, dalam waktu dekat akan memberhentikan Hasan.
“Sudah saya perintahkan agar segera dilakukan rapat internal partai untuk memutuskan permasalahan ini,” tegas Jasri kepada tandaseru.com, Jumat (4/6).
Wakil Wali Kota Ternate ini juga menyayangkan adanya kader PKB yang terlibat kasus kekerasan. Ia mengimbau seluruh kader agar tidak berbuat kekerasan, baik fisik maupun verbal, kepada siapapun.
“Kita berharap ini jadi pelajaran untuk semua orang agar tidak melakukan hal-hal yang menyakiti orang lain,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Hasan dieksekusi di Desa Talaga, Kecamatan Ibu Selatan, Halbar, setelah tiga kali mangkir dari panggilan Kejari.
Tinggalkan Balasan