Tandaseru — Dua warga desa Libano, kecamatan Morotai Jaya, kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dikabarkan hilang terseret arus banjir saat pulang dari kebun.
Berdasarkan informasi yang diterima tandaseru.com, Kamis (24/4/2025), kedua warga tersebut adalah suami istri Dastrince Menanti (54 tahun) dan Armeng Rajab (52 tahun). Keduanya dikabarkan hilang pukul 15:10 WIT, Kamis (24/4/2025), usai diduga terseret banjir.
Koordinator Unit Siaga SAR Morotai, Rudin Jasrodji, ketika dikonfirmasi mengungkapkan informasi orang hilang itu diterima dari Kepala Desa Cempaka, Hun Ayang. Kedua korban pulang kebun dan menyeberangi sungai menggunakan rakit yang terbuat dari batang pisang. Saat itu, keduanya juga bersama anak mereka berusia 7 tahun.
Namun dalam penyeberangan, rakit yang ditumpangi terseret arus. Anak korban berhasil diselamatkan pamannya yang berada di tempat kejadian.
“Anak itu diselamatkan oleh saudara korban saat banjir seret mereka. Saat adik korban suami istri itu tiba di kampung, kedua suami istri belum tiba di kampung,” terangnya.
Sekira pukul 17:00 WIT, Pemdes Libano dan Cempaka baru menerima laporan dan melakukan pencarian. Namun hingga kini belum membuahkan hasil.
“Kades langsung kerahkan masyarakat untuk melakukan pencarian menyisir tepi sungai dengan kondisi hujan deras. Tapi belum ketemu, dan pencarian dilanjutkan besok bersama Basarnas,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan