Tandaseru — Satu unit speedboat dalam pelayaran dari Pulau Mare, Kota Tidore Kepulauan menuju Pulau Moti, Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami kecelakaan hingga terbalik, Selasa (1/4).

Speedboat berpenumpang sebanyak 9 orang ini sempat berusaha menyelamatkan diri dengan bertahan di lambung speedboat yang sudah terbalik.

Kepala Basarnas Ternate menjelaskan, sebagaimana laporan dari salah satu korban, kronologi insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar Pukul 10.00 WIT.

“Di tengah perjalanan speedboat tenggelam. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Ternate dan meminta perbantuan SAR,” kata Iwan.

Lanjut Iwan, begitu mendapat laporan tersebut Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kecelakaan sekitar pukul 12.15 WIT menggunakan speedboat Polairud Polda Maluku Utara, untuk melaksanakan pertolongan terhadap korban.

Begitu tiba di Moti, tim mendapat info bahwa korban berjumlah 4 orang telah dievakuasi ke Moti Kota menggunakan longboat pemerintah kelurahan setempat. Sementara 5 korban lainnya dievakuasi ke Desa Marekofo.

Selanjutnya tim bergerak menuju Desa Marekofo untuk melakukan pengecekan terhadap 5 korban lalu dievakuasi menggunakan speedboat Polairud menuju ke Moti Kota.

“Setelah tiba di Moti Kota para korban dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis, selanjutnya dibawa kembali ke Ternate,” katanya.

Pukul 18.06 WIT, lanjut Iwan, seluruh korban telah tiba di Pelabuhan Perikanan Ternate dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

Untuk penyebab kecelakaan speedboat tersebut, Iwan mengatakan bahwa itu adalah kewenangan pihak yang berwajib, dalam hal ini kepolisian maupun KPLP.

“Karena kami Basarnas fokus untuk penyelamatan korban,” timpalnya.

Unsur yang terlibat dalam operasi ini di antaranya Basarnas Ternate, Polairud Polda Maluku Utara, TNI, POLRI, Pemkot Ternate, Pemerintah Kelurahan Moti Kota, Pemdes Marekofo dan masyarakat setempat.

Data korban :
1. Rani (25 Tahun)
2. Sunarti (43 Tahun)
3. Desi (11 Tahun)
4. Idayana (33 Tahun)
5. Alwan A haji nabati (Motoris) (39 Tahun)
6. Ilwan Amo (35 Tahyn)
7. Sandi Amo (30 Tahun)
8. Iwan Amo (45 Tahun)
9. Syahril Hartono (21 Tahun)

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter