Tandaseru — Warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, punya cara unik dalam membuat protes terhadap pemerintah karena kurang memperhatikan kerusakan jalan nasional.

 

Protes dengan aksi menanam pohon pisang di lubang jalan, ini terjadi di jalan raya arah pusat kota menuju RSUD Ir Soekarno Morotai.

 

Jalan tersebut, kerap tergenang air saat hujan karena banyaknya lubang. Diduga kualitas aspal dalam proyek jalan ini kurang bagus sehingga mudah rusak.

 

“Ia karena jalan ini rusak terus perbaiki berkali-kali, karena perbaiki asal-asal saja. Ini kalau hujan dia becek karena lubang besar,” ungkap Risal salah satu warga Morotai, Sabtu (24/11).

 

Menurut dia, aksi tanam pohon pisang ini dengan harapan pemerintah bisa segera melakukan perbaikan jalan.

 

“Jadi tanam pohon pisang ini bentuk protes, karena takut ada kendaraan kecelakaan. Kami minta supaya jalan ini diperbaiki dengan baik,” tandasnya.​

Tandaseru
Editor
Tandaseru
Reporter