Sarjono, dari GITA ke TIGA
Oleh: Basri Salama
_______
SEHABIS menghadiri acara pelantikan anggota DPRD di gedung DPRD Provinsi Maluku Utara, saya bergegas ke Posko Pemenangan MK-BISA di Keluruhan Guraping. Panas matahari sungguh menyengat di hari itu. Jalanan juga teramat ramai tidak seperti biasa. Karena di hari itu ada dua acara yang berlangsung di ibu kota yang bernama Sofifi, yaitu pelantikan DPRD 2024-2029 dan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara.
Tibalah saya di posko. Ramai nian, ibu-ibu srikandi MK-BISA Guraping sedang menyiapkan makan siang para tamu yang bakal berkumpul. Saya menyempatkan waktu menyapa dan bersenda gurau dengan mereka. Di posko juga ramai Tim MK-BISA para bapak-bapak. Ada di situ juga, imam dan para badan syara' yang sedang menunggu kedatangan saya dan Pak Ustaz MK. Saya menyalami mereka satu per satu. Di antara mereka itu ada seorang lelaki paruh bayah yang bernama Sarjono, penjaga masjid tua di Guraping. Penglihatannya tidak normal lagi. Dia tidak bisa melihat tapi ada yang mengenalkan saya ke dia. Dan wajahnya begitu bersemangat karena dia ternyata sangat menunggu kedatangan saya.
Tak berselang beberapa menit saya pamit ke masjid salat Zuhur. Habis dari salat, rupanya hidangan makan siang sudah disiapkan oleh ibu-ibu. Saya meminta kepada mereka agar mulailah makan karena saya mendapati kabar dari rombongon yang sedang bersama Ustaz MK bahwa speedboat mereka mengalami mogok mesin di depan Desa Gita Kecamatan Oba Tengah.
Para tim pemenangan, imam dan badan syara' saya persilakan makan bersama karena sudah waktunya.
Seusai makan kami duduk di teras posko, sambil menunggu kabar kedatangan Pak Ustaz MK. Cerita lucu diiringi asap rokok yang mengepul serta hawa panas yang menyengat tak membuat kami bergeser. Tertawa riang kami makin menjadi ketika cerita lucu itu datang dari lelaki yang bernama Sarjono.
Tiba-tiba handphone saya berdering. Saya diberi kabar kalau speedboat Pak Ustaz MK merapat ke pelabuhan Gita dan mereka akan ke Guraping dengan mobil karena khawatir terlambat menghadiri pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wagub.
Cerita lucu pun berlanjut. Tiba-tiba si Sarjono yang matanya tidak lagi normal itu berkata, "Pak Basri, MK-BISA nomor urut 3 dan inshaa Allah MK-BISA menang."
Komentar