Tandaseru — Nilai Tukar Petani (NTP) sejak Desember 2023 sebesar 103,66 turun 0,88 persen. Hal ini diungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, Selasa (2/1/2024).

“Indeks Konsumsi Rumah Tangga petani (IKRT) sebesar 118,81 mengalami kenaikan sebesar 1,44 persen dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Desember 2023 sebesar 107,30, naik 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ungkap Kepala BPS Aidil Adha.

Ia menjelaskan, NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.

“Sementara pada bulan November 2023, NTP Maluku Utara sebesar 104,58,” akunya.

Sementara itu, IKRT mengalami kenaikan sebesar 1,44 persen dibanding IKRT bulan sebelumnya (November 2023) yang sebesar 117,13. NTUP juga mengalami kenaikan 0,36 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya (November 2023) yang sebesar 106,91.

“NTP Maluku Utara Bulan Desember 2023 berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan pada 7 kabupaten di Provinsi Maluku Utara pada bulan Desember 2023,” jelasnya.