Tandaseru — Kejaksaan Agung Republik Indonesia resmi menunjuk Safri Abd Muin sebagai Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.

Pelantikan dan pengukuhan jabatan tersebut dipimpin langsung Kepala Kejati Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi, di Aula Falalamo Kejati Malut, Kamis (17/7/2025).

Penunjukan Safri menjadi Kabag TU definitif bukan sekadar pergantian jabatan struktural, tetapi juga menjadi momen membanggakan karena ia merupakan putra asli kota Ternate. Safri telah mengabdi dalam institusi Kejaksaan selama lebih dari 20 tahun.

Safri memulai kariernya di Kejaksaan pada tahun 2004 sebagai calon jaksa di Kejari Tidore. Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi ajudan Kepala Kejati Maluku Utara.

Setelah mengikuti pendidikan jaksa tahun 2006, Safri terus menapaki tangga karier di berbagai daerah dengan jabatan strategis.

Berikut perjalanan lengkap karier Safri Abd Muin:

  • 2004 – Calon Jaksa Kejari Tidore
  • 2004 – Ajudan Kajati Maluku Utara
  • 2006 – Pendidikan Jaksa
  • 2007 – Jaksa Fungsional Kejari Ternate
  • 2010 – Pemeriksa Kejari Ternate
  • 2013 – Kasi Pidana Khusus Kejari Bitung
  • 2017 – Kasi Intelijen Kejari Halmahera Utara
  • 2018 – Kasi Intelijen Kejari Tidore Kepulauan
  • 2020 – Kasi Barang Bukti Kejari Konawe Selatan
  • 2022 – Kasi Datun Kejari Ternate
  • 2023 – Kasi I pada Asintel Kejati Malut
  • 2025 – Plt Kabag TU Kejati Malut
  • Juli 2025 – Kabag TU definitif Kejati Malut.

Safri lahir dan besar di Ternate. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, putra pasangan almarhum H. Abd Muin H. Umar, seorang ASN di Kementerian Keuangan (terakhir bertugas di KPPN Ternate), dan Hj. Budi Djabar. Dua adiknya adalah Bahri Abd Muin dan Munira Abd Muin.

Safri menyelesaikan studi Sarjana Hukum di Universitas Khairun Ternate pada 2001. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Hukum (MH) di Universitas Jayabaya Jakarta, dan lulus tahun 2013.

Dalam wawancara singkat, Safri menyebut dorongan terbesar menekuni profesi sebagai jaksa datang dari mendiang ayahnya, serta sahabat semasa kuliah, almarhum Windra, yang juga berkarier di Kejaksaan.

“Almarhum bapak pernah bilang ke saya, apapun harus jadi pegawai vertikal. Itu pesan yang sangat membekas dan jadi motivasi utama saya masuk Kejaksaan,” ujar Safri, Jumat (18/7/2025).

Safri menyampaikan komitmennya memperkuat sistem tata kelola di lingkungan Kejati Malut serta meningkatkan kualitas layanan administrasi internal yang mendukung tugas penegakan hukum.

“Saya berharap Kejaksaan ke depan semakin baik, semakin dipercaya masyarakat, dan senantiasa memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan,” tegasnya.

Penunjukan Safri sebagai Kabag TU menjadi bukti bahwa putra daerah Maluku Utara memiliki kapasitas dan integritas menempati jabatan strategis. Dengan pengalaman dan latar belakang yang kuat, Safri diharapkan membawa semangat baru dalam tata usaha Kejati Maluku Utara.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter