Tandaseru — Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Maluku Utara memperingati hari jadi ke-22 dengan refleksi, Sabtu (27/5), di Kota Ternate.

Hari jadi Samurai sendiri jatuh pada 4 Mei.

Refleksi tahun ini dilakukan dengan temu camerad bertema “Bergerak Solidaritas, Nyali Intelektualitas” serta focus group discussion dengan tema besar “Gerakan Ternate Peduli Lingkungan Hidup”.

Presidium Samurai Malut Rian Momole saat diwawancarai mengatakan, hari jadi Samurai merupakan hari besar untuk seluruh anggota Samurai Malut dari tingkat Distrik, Komiter Pengurus Pusat (KPP), Dewan Syuro dan Dewan Pendiri Samurai Malut.

“Sehingga kami melakukan dua item kegiatan, yang pertama temu camerad dan sudah di selenggarakan pas pembukaan malam Sabtu, dan yang kedua FGD diselenggarakan malam ini pukul 20.00 WIT nanti,” jelasnya.

Untuk malam ini FGD panitia kongres Samurai melibatkan seluruh OKP tokoh masyarakat. Karena FGD dilakukan terbuka dan menghadirkan pemateri dari beberapa lembaga negara yang ada di Kota Ternate, baik itu Lembaga Kepolisian, TNI, akademisi, Dinas Kesehatan, jurnalis, dan lembaga pemerintah kota.

“Kami hadirkan beberapa lembaga negara yang ada di Kota Ternate agar berdiskusi terbuka dengan para tamu undangan. Yang pasti diskusi soal problem mendasar di Kota Ternate,” terangnya.