Tandaseru — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) yang berlangsung di Hotel Bela Ternate, Kamis (26/6).

Rakerda yang dihadiri Sekjen DPP Partai Demokrat E. Herman Khaeron, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, pimpinan dan pengurus DPD serta DPC Partai Demokrat ini dirangkaikan dengan launching buku, “Relasi Kuasa, Politik Identitas dan Modal Sosial”.

Herman saat diwawancarai sejumlah awak media menyebutkan, pengurus DPD dan DPC di Maluku Utara diberi target untuk menambah kursi Demokrat di parlemen.

Untuk dapat memenuhi target itu, maka perlu adanya langkah-langkah strategis yang dirumuskan dalam Rakerda.

“Rapat kerja merumuskan terhadap langkah strategis partai untuk mencapai tujuan,” kata Herman.

Herman menyebutkan, pasca Pemilu, Demokrat tidak boleh diam tanpa ada konsolidasi atau gerakan yang menguntungkan bagi pemerintah daerah dan juga rakyat.

Apalagi di Maluku Utara, Partai Demokrat pernah mendominasi kursi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, bahkan memiliki satu kursi di DPR-RI.

“Kita tahu bahwa dulu partai Demokrat memiliki satu kursi DPR-RI, memiliki lima kursi di DPRD provinsi, di DPRD kabupaten kota juga terisi penuh, oleh karenanya kami ingin mengulang kesuksesan itu,” ungkapnya.

Disamping itu, Herman juga mengingatkan kepada pengurus daerah untuk berkolaborasi dan mendukung program pembangunan pemerintah daerah, sebagaimana DPP Partai Demokrat yang mendukung program dan kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo.

“Sebetulnya tujuan akhirnya adalah bisa menyukseskan program-program yang ada untuk rakyat. Kalau ini bisa yah tentu rakyat juga punya hati dan pikiran. Mudah-mudahan inilah hal yang bisa mengulang kejayaan Demokrat,” cetusnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara, Rahmi Husen dalam kesempatan tersebut mengatakan, poin penting dalam Rakerda yakni akan ada keputusan yang diambil untuk program-program prioritas yang akan dilaksanakan sampai Pemilu 2029.

Ada juga target politik Partai Demokrat di Maluku Utara kata Rahmi, seperti yang telah dicapai pada Pilkada 2024 lalu, kader Demokrat menang pada empat kabupaten/kota di Maluku Utara, di antaranya Kota Ternate, Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Pulau Taliabu.

“Kalau kita sudah bersiap dari jauh hari, Insya Allah angka itu bisa naik, karena itu target kita. Bisa enam bisa tujuh pimpinan kepala daerah,” ucap Rahmi.

Target yang sama, lanjut dia, juga berlaku pada kursi parlemen. Saat ini Demokrat memiliki total kursi, baik kabupaten/kota dan provinsi di Maluku Utara yakni 28 kursi.

Jumlah tersebut akan didorong, sebagaimana target 9 kursi DPRD Provinsi Maluku Utara supaya bisa sekaligus mengusung calon kepala daerah sendiri di Pilkada 2029.

“Kalau kita 9 kursi kan kita usung sendiri, apalagi kemudian dibantu Ibu Sherly,” pungkasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter