Tandaseru — Pemerintah daerah kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, diminta lebih fokus melihat pembangunan wilayah dan infrastruktur di dua kecamatan.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Bingkai NKRI DPRD Irfan Karim dalam rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Halmahera Timur Tahun Anggaran 2024.
Irfan mengatakan, pembangunan wilayah dan infrastruktur di kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara masih terlihat adanya kesenjangan.
“Terlihat dari data Indeks Desa Membangun, masih terdapat dua kecamatan tertinggal yakni kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara,” tuturnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya menilai konsep pengembangan kawasan strategis perlu diimplementasikan lebih konkrit dan terukur ke depannya.
“Jadi kami merekomendasikan prioritaskan pembangunan infrastruktur dasar di wilayah tertinggal serta percepatan digitalisasi dan konektivitas antar-wilayah dalam mendukung distribusi ekonomi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan