Tandaseru — Dinas PUPR provinsi Maluku Utara melakukan penandatanganan pakta integritas dan kampanye antikorupsi, Senin (17/3/2025). Kegiatan yang berlangsung di kantor Sofifi ini melibatkan seluruh ASN Dinas PUPR.
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut Pengendalian Manajemen Risiko yang dicanangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta tindak lanjut pelaksanaan MCP KPK di tingkat OPD teknis.
Plt Kepala Dinas PUPR Risman Iriyanto Djafar menyampaikan, penandatanganan pakta integritas dilakukan Plt kadis, pejabat struktural eselon III, eselon IV, fungsional muda hingga pelaksana fungsional umum. Kegiatan tersebut disaksikan langsung Inspektorat, BPKP serta Kejaksaan Tinggi.
“Selain itu, Dinas PUPR juga melaksanakan kampanye melalui billboard PUPR yang menyampaikan bahwa PUPR provinsi Malut berkomitmen tolak suap, tolak pungli dan tolak gratifikasi. Di mana hal ini merupakan bagian dari komitmen dan aksi PUPR provinsi Malut dalam rangka pencegahan korupsi,” ungkap Risman.
Sementara Rohman Sunarya dan Andiarta selaku Perwakilan BPKP Malut dalam sambutannya memaparkan, semenjak ditandatangani dokumen Pengendalian Manajemen Risiko hari ini, Dinas PUPR diwajibkan memenuhi jenis pengendalian yang sudah tercanangkan dalam dokumen MR tersebut.
“Kami bersyukur karena pada hari yang sama Dinas PUPR telah melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan kampanye antikorupsi, di mana hal ini merupakan bagian dari pengendalian MR yang telah ditandatangani. Harapannya, Dinas PUPR terus melakukan pengendalian lainnya di tahun ini sesuai dengan jadwal yang direncanakan,” tuturnya.
Senada, Kasie Pertimbangan Hukum Datun Junaidi yang mewakili Datun Kejaksaan Tinggi Malut mengapresiasi langkah Dinas PUPR dalam hal pencegahan korupsi. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat pemenuhan administrasi, namun lebih jauh dapat membentuk karakter insan ASN Dinas PUPR dalam upaya pencegahan korupsi.
“Selain itu juga kelanjutan terhadap pengendalian Manajemen Risiko dapat terus dilaksanakan Dinas PUPR secara kelembagaan,” tandas Junaidi.
Tinggalkan Balasan