Tandaseru — DPRD Halmahera Barat, Maluku Utata, menggelar rapat paripurna pemberhentian dan pengangkatan jabatan bupati dan wakil bupati James Uang-Djufri Muhamad. Pasangan kepala daerah petahana ini kembali terpilih untuk periode 2024-2029.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Ibnu Saud Kadim, Jumat (7/2/2025).
Ibnu Saud dalam kesempatan itu menyampaikan, usai paripurna, DPRD langsung menyerahkan hasilnya ke Bagian Hukum Setda untuk ditindaklanjuti.
“Untuk diusulkan SK ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur untuk pelantikan serentak 20 Februari di Istana Negara,” jelas Ibnu.
Sebelumnya, KPU Halmahera Barat telah menetapkan James Uang dan Djufri Muhamad selaku pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sementara James Uang menyatakan akan menjalankan kepemimpinan berlandaskan asas keamanan, keadilan, dan kesejahteraan. Sebagaimana tertuang dalam visi kepemimpinan dirinya bersama Djufri Muhammad mewujudkan Halmahera Barat yang aman, adil, dan sejahtera.
“Untuk mewujudkan visi tersebut, kami telah merumuskan dan mengimplementasikan tujuh program prioritas yang menjadi pilar utama dalam pembangunan daerah tercinta Halmahera Barat,” ungkapnya.
James memaparkan, program-program ini tidak hanya dirancang untuk menjawab kebutuhan jangka pendek, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang guna memastikan kemajuan Halmahera Barat yang berkelanjutan.
“Dengan semangat Diahi Halbar, yang berarti bekerja dengan tulus dan sepenuh hati untuk daerah ini, kami telah berupaya menghadirkan perubahan,” ujarnya.
Bupati dua periode ini menyampaikan, perlu disyukuri atas segala capaian pada periode sebelumnya, pembangunan sektor kesehatan yang terus didorong melalui peningkatan fasilitas layanan kesehatan melalui distribusi tenaga medis ke wilayah terpencil, serta program jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Sementara pada program pendidikan, diupayakan melalui peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana sekolah, memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu, serta memperkuat program pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja,” tuturnya.
Politikus Partai Demokrat ini juga menyatakan, pada progam religius telah mendukung pembangunan rumah ibadah memperkuat kegiatan keagamaan serta mendorong program toleransi antarumat beragama guna mewujudkan kesejahteraan. Pengembangan ekonomi berbasis potensi daerah terus didorong, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
“Berbagai program seperti bantuan alat pertanian modern, kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha, serta pelatihan kewirausahaan keamanan dan kenyamanan masyarakat halmahera barat menjadi salah satu prioritas utama,” pungkas James.
Tinggalkan Balasan