Tandaseru — Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda, calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA) mengusung misi program beasiswa mahasiswa utusan desa.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi dua generasi muda terbaik dari setiap desa di Maluku Utara yang memiliki keterbatasan finansial untuk melanjutkan pendidikan diploma atau sarjana di universitas dalam provinsi.

Calon gubernur Muhammad Kasuba kepada media, Rabu (30/10/1024), menjelaskan bahwa program beasiswa ini dirancang untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan tinggi.

“Setiap desa di Maluku Utara harus memiliki perwakilan yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Generasi muda yang memiliki potensi akademik namun terbatas secara ekonomi perlu diberi kesempatan untuk berkembang,” ujarnya.

Menurutnya, program ini akan menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan. Misi ini dijabarkan dengan target dua mahasiswa per desa, sehingga pemuda dari berbagai wilayah di Maluku Utara akan diberi prioritas untuk melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi lokal.

“Kami berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah, sekaligus mempromosikan potensi perguruan tinggi lokal sebagai pilihan utama bagi pelajar,” jelasnya.