andaseru — Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Maluku Utara telah menugaskan kurang lebih 300 personel polisi untuk mengamankan kawasan tambang yang masuk dalam Objek Vital Nasional (Obvitnas).
Direktur Pamobvit Polda Maluku Utara, Kombes Pol Heri Tri Maryadi mengatakan, tidak hanya dari satuannya, ratusan personel itu ada yang berasal dari satuan kerja lainnya di Polda Maluku Utara.
Pada perusahaan tambang di Maluku Utara kata dia, hanya ada beberapa yang telah diputuskan oleh Kementerian ESDM RI sebagai obvitnas. Di antaranya seperti, PT NHM, PT IWIP, PT Harita Group, dan PT Antam.
“Mereka membantu lah untuk pengelolaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak), maka kami menjaga keamanan di sana, supaya Kamtibmas dapat terjaga dengan baik dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Heri, Senin (24/6).
Tinggalkan Balasan