Kasat Polairud Polres Halmahera Utara Buka Suara soal Terbakarnya KM Tuakara
Tandaseru -- Kasat Polairud Polres Halmahera Utara IPDA Pijar buka suara soal kasus terbakarnya KM Tuakara yang ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Maluku Utara. Kapal tersebut terbakar saat tengah disewakan kepala desa.
KM Tuakara terbakar di perairan Pulau Morotai setelah melakukan pembongkaran BBM subsidi jenis minyak tanah milik agen Perusda Morotai dan hendak kembali ke Tobelo untuk melakukan kegiatan pemuatan.
Dalam permasalahan ini, Subbid Paminal Bidang Propam sudah melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak, termasuk Kepala Desa Tuakara dan Pijar.
Pijar mengungkapkan, awalnya KM Tuakara terbengkalai di Weda, Halmahera Tengah, dalam keadaan rusak. Saat itu dirinya menjabat sebagai Danpos Polair di Tobelo.
"Saya dihubungi Danpos Morotai, karena waktu itu dua unit kapal milik Perusda mesinnya rusak. Ini mengakibatkan kelangkaan BBM subsidi jenis minyak tanah di Morotai, karena tidak ada kapal pengangkut minyak di tahun 2022," jelas Pijar, Selasa (2/4/2024).
Menurut Pijar, Danpos Polair Pulau Morotai menghubunginya dengan tujuan mencarikan kapal untuk disewakan ke Perusda. Mendapat informasi soal keberadaan KM Tuakara, dirinya langsung berkomunikasi dengan kades.
Komentar