Tandaseru — Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara, Maluku Utara, memalang kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di daerah setempat, Kamis (20/7).
Mereka membawa sejumlah poster yang berisi kecaman terhadap Pemerintah Provinsi Maluku Utara lantaran lamban melakukan pelunasan utang Dana Bagi Hasil (DBH) ke Pemda Halmahera Utara.
Aksi pemboikotan para anggota DPRD yang dipimpin Ketua Komisi II Samsul Bahri Umar ini juga memalang kantor Samsat menggunakan kayu balok.
Samsul yang dikonfirmasi mengatakan, DPRD sudah berulang kali mengundang pihak Samsat untuk menggelar rapat bersama membahas keterlambatan pembayaran Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemprov Malut ke Pemda Halmahera Utara, namun nyatanya undangan tersebut tidak direspon.
“Iya, kami melakukan pemalangan ini karena sudah berulang kali kami negosiasi dengan Pemprov Malut, namun tidak ada langkah baik mereka untuk pembayaran,” ujar Samsul.
Tinggalkan Balasan