Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur daerah untuk disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo.
Presiden bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan mengunjungi Halmahera Utara, Malut, pada 25 Maret besok.
Kepala Dinas Perhubungan Malut, Armin Zakaria kepada tandaseru.com mengatakan, sejumlah perencanaan sudah mantap untuk disampaikan ke Presiden, salah satu permintaan adalah dukungan percepatan infrastruktur transportasi dan konektivitas untuk mendukung percepatan Kota Baru Sofifi.
“Dishub tidak punya akses ketemu langsung dengan Presiden, namun usulan ini akan disampaikan langsung oleh Gubernur ke Presiden,” ujar Armin, Minggu (21/3).
Armin bilang, usulan lainnya juga tengah disiapkan Dishub Malut seperti percepatan pembangunan Bandara Loleo di Oba, Kota Tidore Kepulauan, pembangunan pelabuhan peti kemas Sofifi di Desa Kayasa, pembangunan jalan, penambahan armada kapal angkutan laut, penyeberangan antarpulau dan antarkabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Maluku Utara, serta percepatan pembangunan Jembatan Temadore.
“Program dan kebutuhan daerah ini akan kita upayakan untuk disampaikan ke Presiden. Kita berharap ada respon yang baik,” terangnya.
Selain itu, lanjut Armin, Pemerintah Provinsi juga meminta kehadiran Presiden pada saat pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional 2021 yang akan dihelat pada 10 Oktober di Sofifi.
“Pemprov juga akan berkoordinasi dengan Presiden agar bisa meluangkan waktu hadir dalam pembukaan STQ dan Sail Tidore, sekaligus meresmikan Masjid Raya Sofifi. Karena dulu yang meletakan batu pertama pembangunan Masjid Sofifi adalah Pak Jokowi,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan