Tandaseru — Usai seri di tiga laga awal babak 12 Besar Pegadaian Liga 2, Malut United FC akhirnya bisa memastikan tiga poin penuh setelah membungkam perlawanan Bekasi City di stadion Madya Senayan.

Gol kemenangan lahir dari bunuh diri pemain Bekasi City dan gol Jose Wilkson. Dengan hasil ini, Laskar Kie Raha sementara memimpin klasemen grup Y. Tersisa dua pertandingan lagi untuk merebut tiket ke babak semifinal.

Usai laga semalam, dua punggawa Malut United mendapat penghargaan spesial yang secara langsung mengangkat moral tim. Penghargaan pertama diberikan oleh Liga Indonesia kepada Head Coach Imran Nahumarury. Pelatih kelahiran Tulehu ini dinilai sukses membawa Malut United memenangi sejumlah laga krusial di bulan Desember sehingga membuka jalan tim kebanggaan Maluku Utara ini lolos ke babak 12 besar.

Imran jago dalam urusan meracik tim mulai dari mengatur game plan, memutuskan pemain yang siap bertanding hingga memotivasi tim untuk bangkit dan terus berjuang. Pelatih yang sementara mengikuti AFC Pro ini terbilang detail dalam menganalisis kekuatan lawan. Ia juga sangat tenang dalam menghadapi berbagai tekanan di lapangan maupun di luar pertandingan.

Kritik dan hujatan yang memintanya mundur disikapi dengan profesional. Ia membalas semua keraguan dengan prestasi. Baginya, sepak bola adalah media untuk terus belajar dan berkembang.

“Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Maluku Utara yang selama ini mendukung kami. Tak ada artinya penghargaan untuk personal jika tim belum meraih target sesungguhnya untuk lolos ke Liga 1,” kata Imran.