Tandaseru — Pembangunan selokan di depan Pasar Rakyat Gotalamo II Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara masih meninggalkan masalah. Pasalnya, proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu justru menciptakan genangan air.
Pantauan tandaseru.com, pengerjaan bagian drainase tersebut tampak belum tuntas. Meski begitu, papan proyek tak tampak di lokasi.
Selokan yang harusnya jadi fasilitas pembuangan air ke laut justru diisi genangan air lantaran sebagian selokan terisi tanah. Selain itu, bagian tengah selokan memiliki permukaan yang lebih rendah dibandingkan bagian lainnya.
“Ini kalau tidak diperbaiki lalu hujan deras air bisa meluap dan jalan di sini bisa tergenang air,” kata Faris, salah satu warga, Senin (5/10).
Senada, Opal, salah satu tukang bentor juga mengatakan saluran drainase yang baru dibangun ini tidak berkualitas karena aliran air justru mandek.
“Kalau pas hujan saya lewat dari sini airnya tumpah ke luar, karena dia tumpuk di tengah-tengah, tidak mengalir. Jadi harus diperbaiki lagi,” ucapnya.
Dinas Pekerjaan Umum Pulau Morotai pun angkat tangan dengan persoalan tersebut. Kepala Dinas PU Abubakar A. Rajak bilang, proyek tersebut milik Kementerian PUPR.
“Itu Kementerian PU Cipta Karya, bukan kabupaten dan bukan provinsi, tapi pusat. Proyek APBN,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan