Tandaseru — Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara menghentikan layanan kesehatan di RSUD Tobelo untuk sementara waktu. Langkah ini terpaksa diambil lantaran penularan Covid-19 di antara para tenaga medis menyebar dengan cepat.

Juru Bicara Satgas Halut Deky Tawaris mengungkapkan, pelayanan kesehatan kini dialihkan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di kota Tobelo. Menurut Deky, pihaknya telah melakukan kajian khusus terkait penyebaran Covid-19 di RSUD.

“Dimana para tenaga medis banyak yang sudah terpapar virus yang secara cepat menyebar,” ungkapnya, Selasa (1/9).

Mulai Rabu (2/9) besok, swab test serentak kepada seluruh tenaga medis di RSUD Tobelo akan dilakukan.

“Untuk menghentikan episentrum Covid-19 di RSUD Tobelo, mulai besok kami melakukan pemeriksaan swab pada seluruh petugas RSUD secara massal,” tegas Deky.

Deky bilang, keputusan yang diambil bertujuan menghentikan peredaran virus corona. Sebab tidak sedikit tenaga medis yang sudah menjalani isolasi terpusat di Hotel Bryken Tobelo.

“Pemerintah tidak bisa lakukan semua ini tanpa didukung oleh masyarakat. Karena itu kami meminta masyarakat mengikuti gerakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tukasnya.

Terpisah, Sekretaris RSUD Tobelo Said Kudo mengatakan selain swab test kepada seluruh tenaga kesehatan RSUD Tobelo, pihaknya juga bakal melakukan sterilisasi seluruh ruangan.

“Jadi untuk pasien umum dialihkan fasilitas kesehatan terdekat seperti RS Bhetesda, Klinik Hohidiahi, Klinik Utama Kao dan Malifut,” paparnya.

Dia menambahkan, masa pengalihan pelayanan RSUD sampai batas waktu yang tidak ditentukan.