Tandaseru — Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri undangan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka rapat pembahasan tindak lanjut pembangunan Kawasan Khusus Ibukota Provinsi Maluku Utara, Sofifi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (19/5).

Pimpinan OPD yang turut hadir adalah Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Idham Umasangaji, Kepala Bappeda Salmin Janidi, Kepala Biro Pemerintahan M. Ali Fataruba, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djafar Ismail, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Yunus Badar, Kepala Dinas Perhubungan Armin Zakaria, Kepala Biro Hukum Faisal Rumbia, Kepala Biro Keuangan Ahmad Purbaya, Pemerintah Halmahera Barat dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan.

Pertemuan yang dibuka Staf Ahi Bidang Politik dan Pembentukan Jaringan Kemendagri, Apep Fajar Kurniawan tersebut rencananya akan berlangsung selama 3 hari ke depan, yakni Rabu (19/5) hingga Jumat. Pertemuan itu membahas sejumlah kelengkapan administrasi yang belum termuat dalam Draft Kawasan Khusus Ibukota Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Maluku Utara dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa dua hari sebelum ke Jakarta, Gubernur telah menggelar rapat bersama seluruh OPD dengan konsultan untuk merampungkan sejumlah materi yang dibutuhkan dalam pertemuan tersebut.

“Saya berharap tim daerah yang terlibat dalam pertemuan finalisasi tersebut dapat melengkapi semua kebutuhan yang diinginkan sehingga pada akhirnya dapat terselesaikan dan disampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri,” tuturnya.

Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Malut, Idham Umasangaji menambahkan, agenda rapat selama 3 hari akan membahas agenda penting terkait Masterplan Kawasan Khusus dan pada hari Jumat tanggal 21 Mei 2021, Tim Kementerian Dalam Negeri dan tim daerah akan duduk bersama Sultan Tidore Husain Alting Sjah untuk membahas finalisasi Draft Kawasan Khusus Ibukota Sofifi.