Tandaseru — Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-V Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maluku Utara, diagendakan berlangsung pada 5 Juli 2025 mendatang. Salah satu kandidat terkuat yang siap bertarung sebagai calon Ketua Umum KADIN Provinsi Maluku Utara periode 2025-2030 adalah Muksin Thalib, SE.

Pengusaha yang sudah tiga dekade lebih bergelut di dunia usaha ini, menyatakan kesiapannya untuk menakhodai KADIN Provinsi Maluku Utara dengan visi yang sederhana namun kuat.

“Hari ini adalah momen penting, bukan hanya bagi saya secara pribadi, tetapi juga bagi masa depan dunia usaha di Provinsi Maluku Utara. Dengan segala kerendahan hati dan tekad yang kuat, saya menyampaikan bahwa saya siap mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KADIN Provinsi Maluku Utara,” ungkap Muksin dalam press conference di Hotel Bukit Pelangi Ternate, Sabtu (21/6).

Didampingi Firdaus Amir selaku ketua tim pemenangannya, Muksin menuturkan kehadirannya sebagai calon ketua bukan sekadar untuk memimpin sebuah organisasi, tetapi untuk membangun rumah bersama dunia usaha, tempat semua bisa bertumbuh, berinovasi, dan saling menguatkan.

“Visi saya sederhana tapi kuat, yakni menjadikan KADIN Maluku Utara sebagai pusat kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang berbasis potensi daerah dan terhubung erat dengan agenda nasional,” jelas Muksin.

Menurutnya, Maluku Utara adalah daerah yang sangat kaya dengan hasil bumi, laut, tambang, pariwisata dan tentu saja kaya akan semangat juang anak mudanya. Namun, potensi sebesar ini kata dia, akan sia-sia jika tidak dikelola dengan kolaboratif dan berkelanjutan.

Sebab itulah, Muksin pun telah menggagas setidaknya ada lima misi utamanya sebagai calon ketua umum.

Misi yang pertama; menguatkan peran KADIN sebagai rumah bersama, bukan hanya milik pengusaha besar, tapi juga milik UMKM, milik wirausaha muda, milik semua pelaku ekonomi lokal.

Misi Kedua; mendorong kolaborasi investasi strategis, membangun konektivitas antara pengusaha lokal dengan investor nasional dan global di sektor perikanan, pertambangan, pariwisata, agribisnis, dan energi.

Misi ketiga; meningkatkan kapasitas UMKM dengan akan lakukan lewat pelatihan, akses permodalan, dan digitalisasi, kita akan bantu UMKM Maluku Utara naik kelas.

Misi keempat; mendorong ekonomi hijau, karena masa depan bukan hanya soal tumbuh, tapi juga soal bertahan secara berkelanjutan. Kita akan dorong praktik industri yang ramah lingkungan dan bersinergi dengan alam.

Misi kelima; membangun jejaring ekonomi nasional, memanfaatkan kekuatan KADIN Indonesia, dengan akan hadir di forum-forum strategis nasional dan membawa suara Maluku Utara ke pusat.

“Saya percaya, KADIN bukan sekadar organisasi, tapi sebuah platform strategis pembangunan ekonomi dan sejalan dengan visi besar Ketua Umum KADIN Indonesia, bapak Anindya Bakrie,” cetusnya.

Muksin optimistis akan menjadikan KADIN sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka lapangan kerja, menciptakan peluang usaha, dan yang kalah penting yakni menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat Maluku Utara.

Ia juga mengajak semua pihak, dunia usaha, pemerintah, akademisi, media, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun Maluku Utara yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

“Ini bukan tentang saya. Ini tentang kita semua. Mari kita jadikan KADIN sebagai kekuatan besar yang mendorong masa depan ekonomi Maluku Utara. Bersama kita bisa, bersama kita kuat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, KADIN merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha di Indonesia, baik dari sektor swasta, koperasi, maupun usaha milik negara.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter