Tandaseru — Wakil Gubernur provinsi Maluku Utara Sarbin Sehe dan Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub secara simbolis menyerahkan 690 paket sembako kepada warga di kota Maba, Sabtu (15/3/2025). Penyerahan sembako itu didapat dari gelaran pasar murah pemprov.

Sarbin dalam sambutannya memuji Bupati Ubaid dan Ketua TP PKK Sitinur Ubaid karena memborong 650 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat penerima manfaat di desa Soagimalaha dan Maba Sangaji secara gratis.

“Dari pasar murah, pangan terjangkau, jadi pangan gratis karena hatinya seorang Bupati Halmahera Timur yang begitu mulia. Wagub datang jual tapi digratiskan oleh bupati. Bersyukur orang Maba, mashaa Allah,” tutur Sarbin.

“Alhamdullilah nilai jual satu paket kurang lebih Rp 200 lebih, kita jual di bapak ibu yang berhak menerima Rp 50 ribu, dan itu telah diselesaikan oleh pak bupati dan ibu ketua PKK,” sambung Sarbin.

Sarbin menyatakan, pemerintah daerah Maluku Utara terus mengawal inflasi sehingga stabilitas harga bisa terjamin, terutama di Ramadan dan Idul Fitri yang tinggal menghitung hari.

“Oleh karena itu, pemerintah berkewajiban terus memberikan bantuan subsidi dan salah satu di antaranya bantuan pangan murah atau pasar murah hari ini,” ucapnya.

Bupati Ubaid menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi jika Maba Sangaji dan Soagimalaha akan mendapatkan sembako murah berjumlah 650 paket.

“Karena itu di hadapan pak wagub dan pak sekda, paket sembako murah yang 650 saya secara pribadi dan ibu ketua PKK sudah menyelesaikan. Jadi tamang-tamang Disperindag provinsi jangan tagih lagi di saya pe masyarakat. Untuk itu nanti dibagikan secara gratis kepada seluruh masyarakat penerima,” ujarnya.

Bupati dua periode tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Sherly Tjoanda dan wagub karena telah membantu memberikan paket sembako. Menurut Ubaid, bantuan tersebut diharapkan meringankan beban penerima.

“Terima kasih, pak wagub, karena sudah bisa membantu kami masyarakat Halmahera Timur karena dari sisi angka kemiskinan Halmahera Timur masih sangat tinggi, stunting masih sangat tinggi dan inflasi akhir ini dapat terkendali apalagi di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi yang menerima,” ucapnya.

Sahril Abdullah
Editor
Tandaseru
Reporter