Logo Produk Minyak Cengkih Hiri Resmi Diluncurkan
Tandaseru -- Kelompok Tani Hutan (KTH) Buku Manyeku, Kelurahan Dorari Isa, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara, resmi meluncurkan logo kemasan produk minyak cengkih dalam workshop yang digelar, Kamis (15/8).
Workshop dan peluncuran logo kemasan ini bertujuan mempromosikan produk minyak cengkih unggulan, sekaligus membahas berbagai aspek pengembangan produk minyak cengkih Hiri masuk pasar lokal, nasional bahkan internasional.
Dengan mengusung tema, "GAUMEDI: Hiri Hari Ini dan Esok", kegiatan ini diisi tiga narasumber utama. Di antaranya Kepala KPH Ternate-Tidore, Ibrahim Tuheteru, Inkubator Space, Zandry Aldrin, dan petani cengkih KTH Buku Manyeku, Taufik Ayub.
Sejumlah peserta dalam kegiatan ini melibatkan Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Seksi Wilayah I Maluku Utara, kalangan komunitas, organisasi, dan mahasiswa KKN Unkhair, IAIN, juga UGM.
Workshop minyak cengkih ini juga merupakan rangkaian kegiatan dari program Tonunako II yang diinisiasi Pemerintah Kota Ternate. Implementasi dari program tersebut, salah satunya yakni pemberian dana stimulan kepada komunitas dan organisasi dalam rangka pengembangan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar yang hadir untuk membuka kegiatan tersebut, mengisahkan sepenggal pengalamannya yang pernah ke Bandung, Jawa Barat, dan menyaksikan bagaimana sebuah produk ketela rebus diolah hingga dikemas secara kreatif, kemudian dipasarkan ke sejumlah pusat perbelanjaan modern.
"Minyak cengkih Hiri juga sudah seharusnya menjadi produk unggulan dan dipasarkan dengan skema yang sama," kata Irwan sebelum membuka acara.
Komentar