Tandaseru — Padi jenis Inpari sebesar 2.835 ton menjadi target produksi Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Target tersebut dihasilkan dari 3 kali musim tanam di atas lahan 105 hektare yang berada di kawasan Weda Selatan dan Weda Utara.
Sementara itu, pada tahun 2023 pendapatan petani lokal terhitung periode Januari-September 2023 produksi padi di Halmahera Tengah mencapai 176 ton. Di mana pada Desember 2023 telah dilakukan penanaman musim tanam pertama dengan jenis Inpari 32 di atas lahan 45 hektare dan akhir Februari 2024 dilakukan penanaman musim tanam kedua di atas lahan seluas 60 hektare.
Target yang dilakukan Pemkab Halteng melalui Pj Bupati Ikram M Sangadji bersama Kepala Dinas Pertanian Yusmar Ohorella telah disampaikan pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman melalui audiensi.
“Alhamdulillah dalam kesempatan itu kami audiensi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Saya didampingi oleh Kadis Pertanian, dalam kesempatan itu juga kami melaporkan secara langsung dan sekaligus mengajukan kesediaan Bapak Menteri berkunjung ke kawasan pangan di Weda Selatan,” ucap Ikram.
Kesediaan itu dalam rangka penanaman padi Inpari 32 musim tanam kedua di atas sawah 60 hektare, selain itu juga meminta kesediaan Mentan berdialog dengan petani.
“Juga melakukan kunjungan lahan pertanian pangan pesantren Salman Al Farizi,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan