Sekilas Info

Polisi Halmahera Utara Didesak Seriusi Penindakan Mafia BBM

Gunawan Hi Abas. (Istimewa)

Tandaseru -- Mencuatnya penyelewengan BBM subsidi yang diduga dilakukan SPBU Wari hingga disegel kepolisian Halmahera Utara, Maluku Utara, mendapat sorotan akademisi Universitas Hein Namotemo, Gunawan Hi Abas.

"Langkah pemberantasan mafia BBM subsidi yang dilakukan oleh Polres Halut perlu diapresiasi. Mobil yang sering keluar masuk di SPBU dan melakukan pengisian BBM subsidi itu praktiknya sudah lama dilakukan, hingga di-police line oleh polisi tentulah bermasalah dari sisi hukum yang dilanggar oleh pihak SPBU," jelas Gunawan, Rabu (1/11).

"Saya juga menduga hal ini sudah terjadi pada waktu yang lama tapi dibiarkan oleh petugas. Coba anda perhatikan mobil yang mengantri ketika melewati depan SPBU Wari hanya mobil-mobil itu saja yang berulang kali mengantri keluar masuk," tambahnya.

Ia meminta Kapolres Halmahera Utara memberikan atensi pada kasus ini agar tidak ada SPBU yang bermain-main dengan jatah BBM subsidi masyarakat. Sebab persoalan ini sudah meresahkan masyarakat yang mengisi BBM subsidi untuk keperluan pekerjaan.

"Aparat penegak hukum harus menindak tegas para mafia BBM subsidi yang masih marak di Tobelo. Penerapan pembatasan kuota pengisian subsidi BBM Pertalite saat ini dinilai tidak berjalan maksimal karena kurangnya pemantauan petugas dan lemahnya penindakan tegas para pelaku penimbun BBM subsidi," tegas Gunawan.

"Jika mafia BBM tidak segera ditindak tegas maka akan terus menjamur di Tobelo. Akibatnya, masyarakat kecil yang membutuhkan BBM subsidi tidak terpenuhi, karena diambil oleh mereka-mereka yang bermain dan menimbun BBM subsidi untuk meraup keuntungan yang besar," tandasnya.

Penulis: Azhar
Editor: Ika Fuji Rahayu