Tandaseru — Perangkat adat dari kubu mantan istri mendiang Sultan Mudaffar Sjah, Nita Budhi Susanti, mengklaim mayoritas masyarakat adat Kesultanan Ternate mendukung Nita bersama dua putra kembarnya.
Putra kembar yakni, Ali Mohamad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah, diklaim sebagai Kolano Madoru atau penerus tahta Kesultanan Ternate berdasarkan Jaib Kolano (hak veto) dan surat wasiat Sultan Mudaffar.
Klaim ini disampaikan Ilyas Bayau, Tulilamo versi Nita didampingi sejumlah perangkat adat lainnya dalam konferensi pers di Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Rabu (15/3) malam tadi.
Karena dukungan itulah, Ilyas menganggap bahwa perangkat adat versi Sultan Hidayatullah Sjah hanyalah menduduki bangunan kadaton bukan Kesultanan Ternate.
“Kalau kita berbicara dalam konteks kerajaan atau negara, itu ada persyaratan utama yaitu sebuah kerajaan atau negara itu ada pemimpin, ada wilayah dan ada rakyat bala kusu se kano-kano apakah mereka mempunyai bala kusu se kano-kano?,” ujar Ilyas.
Tinggalkan Balasan