Tandaseru — Kisruh internal Kesultanan Ternate, Maluku Utara, perihal klaim penerus tahta Sultan Ternate setelah mangkatnya Sultan Mudaffar Sjah pada 19 Februari 2015 silam nampaknya masih akan berlanjut.
Ini setelah mantan istri mendiang Sultan Mudaffar Sjah, Nita Budhi Susanti, pulang ke Ternate, Minggu (12/3) pagi.
Nita membawa serta dua putra kembarnya, Ali Mohamad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah.
Kedua anak itu diklaim sebagai penerus tahta Kesultanan Ternate atau Kolano Madoru, berdasarkan Jaib Kolano (hak veto) dan surat wasiat dari Sultan Mudaffar Sjah.
Tiba di Bandara Sultan Baabullah Ternate dengan menumpangi pesawat Garuda Indonesia, sekitar pukul 06.30 WIT, Nita bersama Kolano Madoru dijemput ratusan masyarakat adat Kesultanan Ternate atau bala kusu se kano-kano yang pro terhadapnya.
Dari bandara dengan menumpangi mobil, rombongan Nita dikawal ketat menuju makam mendiang Sultan Mudaffar Sjah di belakang Masjid Sultan Ternate untuk ziarah kubur.
Tinggalkan Balasan