Kata yang terkandug dalam falsafah ini harus dimaknai secara baik dan perlu diaktualisasi dalam kehidupan sosial masyarakat. Falsafah Ngaku Rasai merupakan nilai intrinsik melegitimasi dimensi hubungan manusia dengan tuhan pencipta alam semesta. Ngaku rasai mungkin saja sebuah sistem nilai yang paling sakral untuk masyarakat Gamrange.
Budi Rebahasa polah tingkah laku orang Weda, Patani, Maba ketika bertutur antarsesama. Terlebih cara menghargai bagi yang lebih tua dalam kehidupan sehari-hari. Budi bahasa menjadi sistem nilai yang mengimplementasikan persaudaraan yang kuat bagi orang Gamrange. Dan Sopan Rehormat adalah sikap, perilaku, sopan santun, yang sehari-hari diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap kesopanan merupakan perilaku sopan seseorang yang harus dijaga setiap saat (Herman Oesman, Lefo.id, 02 Juni 2020).
Tradisi lokal orang Weda, Patani, Maba ini harus dipergunakan sebagai pembangunan peradaban masyarakat adat. Selain itu, budaya semacam ini dapat menumbuh kembangkan sikap kebijaksanaan dalam menghadapi arus perubahan zaman yang begitu cepat. Paling tidak, bisa dipertahankan di tengah-tengah pergolakan perubahan zaman kontemporer. Aguste Comte melihat fenomena perkembangan masyarakat mengunakan pendekatan positivistik, dikutip Arif Wibowo dalam Teori Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Budaya. (Arif Wibowo, 11 November 2008).
Coka Iba menjadi kekayaan pembangunan peradaban masyarakat Halmahera Timur dan Halmahera Tengah, menjadi sistem yang memuat nilai-nilai sosial dan religius. Selain itu, memiliki konsepsi realitas dan peran besar dalam sistem nilai dan tata struktur sosial masyarakat. Kearifan budaya lokal (Lokal Wisdom) ini merupakan cipta karya dan karsa leluhur Gamrange. Fakta ini dikisahkan dalam cerita tentang Coka Iba. Awal mula Coka Iba dilakukan pada zaman Rajaman.
Pentingnya untuk dilestarikan setiap tahun. Apalagi tradisi ini diperagakan oleh 99 makna simbol dari Asmaul Husna. Hal ini mencerminkan sebagai perkembangan peradaban agama Islam. Struktur adat para Bobato dan Sangaji sebagai penopang terdepan, harus tetap menampakkan peranannya sehingga Coka Iba terus terlestarikan.
Tinggalkan Balasan