Sekilas Info

Manusia Bertopeng Setan

Akmal Lule. (Istimewa)

Oleh: Akmal Lule

Jurnalis Brindonews

_______

TAHUN 1100 Masehi, leluhur terkemuka Gamrange telah meletakkan fondasi budaya kuno dan kini menjadi populer. Leluhur Gamrange Weda, Patani, Maba mampu merumuskan peradaban besar dan telah mentransformasi hingga era milenial. Paling tidak, tahun 1100, leluhur telah membuka pintu masuk generasi Gamrange masa kini.

Jika dibandingkan dengan istilah generasi era Z, ternyata leluhur Gamrange dulu kalah lebih arif dan bijaksana. Generasi yang lahir jauh sebelum zaman dunia terang dan teknologi, memiliki kemampuan pengetahuan lebih visioner, cerdas dan bijak daripada generasi era milenial.

Mef, yang sekarang lebih dikenal luas Coka Iba, adalah buah pikir leluhur Gamrange pada tahun 1100 Masehi tempo dulu. Kini, buah hasil pikiran leluhur tersebut paling popular dan viral di semua saluran media sosial. Dari fase ke fase, tradisi kuno ini bertahan hingga kini. Walaupun melewati tantangan perubahan zaman yang bergerak cepat maju.

Kini, peninggalan budaya kuno leluhur Gamrange dipakai dalam merayakan Maulid Nabi. Berbeda konteks zaman dulu yang dipakai sebagai perlawanan ekspansi kekuasaan Portugis dan zaman kekuasaan Kesultanan Tidore, Ternate, Bacan. Ketika 12 Rabiul Awal, orang Weda, Patani, Maba merayakan Maulid Nabi.

Setiap malam 12 Rabiul Awal, imam masjid, Bobato Akhirat (istilah strata jabatan Kesultanan Tidore) dan Sangaji Maba, membaca puji-pujian setelah salat Magrib dan Isya selesai. Puji-pujian digemakan dengan lantunan suara merdu syair ayat Alquran. Kemudian berzikir, membaca salawat nabi.

Selanjutnya 1 2 3 4 5