Tandaseru — Wali Kota Ternate, Maluku Utara, H. M. Tauhid Soleman resmi melantik Pengurus Tim Pembina Posyandu Kota Ternate dan Ketua Tim Pembina Posyandu 6 Kecamatan Tahun 2025-2030, di aula Hotel Grand Majang Ternate, Selasa (1/7).

Tauhid dalam sambutan memberikan apresiasi kepada 6 organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah terlibat aktif dalam pembentukan tim ini. Enam OPD Pemkot Ternate itu di antaranya, Disdik, Dinkes, Dinas PUPR, Disperkimtan, Satpol PP dan Linmas, serta Dinsos. Begitu juga para camat beserta ketua TP PKK kecamatan.

“Bapak dan ibu adalah ujung tombak koordinasi di wilayah masing-masing. Mari kita jadikan tim pembina Posyandu ini sebagai wadah kolaborasi yang bukan hanya administratif, tetapi juga substantif dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan posyandu,” kata Tauhid.

Tauhid menyebut, Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan. Keberadaan Posyandu bukan sekadar tempat menimbang balita, melainkan juga menjadi simpul dari berbagai upaya promotif, preventif, bahkan edukatif dalam mendukung kualitas hidup masyarakat khususnya ibu dan anak.

“Keberadaan posyandu adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan,” ucapnya.

Meski begitu, supaya Posyandu dapat berjalan secara optimal maka kata Tauhid, dibutuhkan dukungan lintas sektor dan sinergi yang kuat.

“Untuk itulah, hari ini kita lantik tim pembina Posyandu Kota Ternate yang diharapkan menjadi motor penggerak dalam pembinaan, pengawasan, dan pemberdayaan seluruh posyandu di wilayah Kota Ternate,” cetusnya.

Tauhid menekankan, pelantikan ini bukan sekadar hajatan seremonial belaka melainkan langkah awal untuk memperkuat layanan kesehatan terhadap ibu dan anak. Ini pun sejalan dengan program prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita serta visi nasional Indonesia Emas 2045, yaitu membangun dari desa dan kelurahan demi pemerataan dan pengentasan kemiskinan.

“Oleh sebab itu, saya tekankan pentingnya sinkronisasi tugas pokok dan fungsi antar OPD yang tergabung dalam tim pembina ini,” pintanya.

Selain itu, Tauhid juga mengingatkan bahwa para camat dan lurah memiliki peran strategis dalam koordinasi dan fasilitasi langsung di lapangan. Keberhasilan Posyandu sangat bergantung pada dukungan dan keterlibatan aktif pemerintah di tingkat kecamatan maupun kelurahan.

Dengan dilantiknya tim pembina ini, Tauhid berharap akan ada langkah nyata yang dihasilkan. Mulai dari peningkatan kapasitas kader Posyandu, penyediaan sarana dan prasarana, integrasi layanan, hingga inovasi-inovasi lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Ternate.

Orang nomor satu di Kota Ternate ini pun mengajak semua pihak agar bergerak bersama, memastikan bahwa setiap anak di Ternate tumbuh sehat, setiap ibu mendapat layanan yang layak, dan setiap keluarga merasa dilayani dan diperhatikan.

“Saya ingin mengingatkan bahwa keberhasilan Posyandu adalah keberhasilan kita semua, jangan biarkan Posyandu hanya menjadi rutinitas bulanan. Jadikan Posyandu sebagai platform pembangunan sosial berbasis masyarakat, sesuai dengan semangat Asta Cita dan visi besar menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter