Tandaseru — Seorang remaja putri berinisial SRB (17 tahun) ditemukan bunuh diri di kamarnya, Kamis (7/4). Jenazah remaja asal Desa Sangowo Timur, Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara, itu pertama kali ditemukan ibu kandungnya.
Jenazah korban ditemukan sekira pukul 14.00 WIT. Sebelumnya, korban sempat ditegur ibunya. Korban lalu masuk ke kamarnya setelah itu.
Selang setengah jam kemudian, sang ibu memilili firasat tak enak. Ia pun mendorong pintu kamar korban. Sayangnya, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Iya betul, tadi kejadian sekitar pukul 2 siang. Jadi dia punya kronologis dia punya mama katanya tegur dia. Tidak tahu tegur apa. Mamanya juga pikir cuma tegur biasa,” ungkap Pj Kepala Desa Sangowo Timur, Chasiwan N Jalow kepada tandaseru.com melalui sambungan telepon.

Namun setengah jam kemudian, sambung Chasiwan, si ibu yang punya firasat tak enak lalu mendorong pintu kamar yang terkunci.
“Ternyata korban sudah gantung diri,” terangnya.
Chasiwan pun mengimbau para orang tua memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Saya minta diperhatikan ya, karena di Sangowo sudah tiga orang bunuh diri di tahun yang berbeda dan selisih satu-satu tahun. Kalau bisa jangan gantung diri karena perbuatan itu tidak terpuji,” imbaunya.
Kapolsub Sektor Kecamatan Morotai Timur AIPTU Ilwan Karim yang dikonfirmasi terpisah membenarkan ada kejadian tersebut.
“Iya betul, kebetulan anak buah saya masih mendata,” kata Ilwan.
Tinggalkan Balasan