Tandaseru — Percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 terus didorong oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Salah satunya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara.
Pemkot sendiri menargetkan pemulihan ekonomi sebagai salah satu fokus utama yang didorong dalam batang tubuh APBD Perubahan 2020 maupun APBD Induk 2021 mendatang.
Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Tikep Ansar Daaly saat dikonfirmasi Senin (23/11). Ansar menjelaskan, dengan adanya Covid-19 ini berbagai sektor terkena dampak. Bukan hanya pelaku usaha, petani, nelayan dan sektor lainnya juga mengalami penurunan dalam hal omzet maupun daya beli masyarakat yang terlihat menurun.
“Sesuai arahan dari Pemerintah Pusat, tentu wajib pemda seluruh kabupaten/kota fokus pada percepatan pemulihan ekonomi masyarakat yang kena dampak,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku Utara itu.
Ansar menegaskan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini banyak pelaku usaha serta sektor lainnya mengalami penurunan pendapatan.
“Baik pelaku usaha, nelayan, petani semuanya kena dampak dari wabah ini. Jadi kebijakan secara nasional, bukan hanya Tidore saja, itu difokuskan pada pemulihan ekonomi,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ansar, pada APBD Perubahan 2020 yang sementara menunggu pengesahan, serta APBD 2021 semua arah kebijakan mengarah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia menambahkan, rencana dan target pemerintah memberi bantuan kepada pelaku usaha, petani serta nelayan, guru honorer maupun bantuan sosial lainnya melalui Dana Insentif Daerah (DID) akan dilakukan setelah adanya pengesahan APBD Perubahan.
“Jadi APBD perubahan maupun APBD 2021 sebagain besar fokus untuk pemulihan ekonomi. Tentu langkah dan target kita ini tujuannya agar ekonomi kita bisa kembali pulih,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan