Tandaseru — DPW Partai Nasdem Maluku Utara memastikan hingga kini belum mengajukan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate lain ke DPP selain M. Tauhid Soleman dan Nursia Abd Haris (TAUSIAH). Namun jika pasangan ini gagal mendapatkan tambahan dukungan partai politik lain, Nasdem bakal mengalihkan rekomendasi untuk kader partainya sendiri.
Ketua DPW Nasdem Malut, Ahmad Hatari saat dikonfirmasi tandaseru.com mengungkapkan, TAUSIAH masih diberikan kesempatan dengan harapan bisa menambah perolehan dukungan 3 kursi dari parpol lain. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya memberikan surat tugas kepada Tauhid dinilai paling pas melengkapi dukungan kursi pasangan ini.
“Rekomendasi Partai NasDem sampai dengan hari ini tetap ke Tauhid Soleman sebagai calon Wali Kota Ternate,” kata Hatari, Rabu (12/8).
Sayangnya, hingga kini PPP belum terlihat menentukan sikap mendukung kandidat yang mana. Di sisi lain, partai tersebut juga memberikan surat tugas untuk Ikbal Djabid dan Yamin Tawari.
Hatari menuturkan, rekomendasi Nasdem untuk TAUSIAH diserahkan pada 17 Maret lalu. Namun hampir lima bulan lamanya Tauhid belum berhasil mendapatkan tambahan kursi.
“Jadi kalau dihitung mulai dari 17 Maret dan hampir sampai 17 Agustus 2020 ini berarti sudah hampir lima bulan. Tambahan kursi juga masih samar-samar,” ungkapnya.
Hatari bilang, jika sampai batas waktu yang ditentukan partai dan TAUSIAH tidak juga mendapatkan tambahan kursi, maka rekomendasi Nasdem bakal ditarik. Selanjutnya Nasdem akan menurunkan rekomendasi baru yang akan diberikan pada kadernya sendiri.
“Partai akan mengambil sikap untuk mengusung kader terbaik yang memiliki kapasitas, kapabilitas yang tentu juga profesional. Tetapi kita masih menunggu sampai selesai. Kita juga terus komunikasi dengan PPP untuk tambahan kursi,” tandasnya.
Di DPRD Ternate, Nasdem memiliki 3 kursi. Itu berarti, siapapun yang mendapatkan rekomendasi Nasdem harus memiliki tambahan 3 kursi lagi untuk memenuhi syarat mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tinggalkan Balasan