Tandaseru — Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara menyatakan keseriusannya menangani laporan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sanana dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sanana atas dugaan tindak pidana korupsi 26 proyek di Kepsul.
Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) AKP Paultri Yustiam saat dikonfirmasi, Selasa (28/7) menyampaikan, sesuai perintah Kapolres, kasus yang dilaporkan tersebut saat ini sudah dalam proses penyelidikan.
“Jadi dari 26 kasus yang dilaporkan, kita tetap fokus pelan-pelan, kita periksa dokumennya, satu-satu semuanya. Klarifikasi semua pihak, sampai dinas yang bersangkutan juga. Nanti kalau memang dalam proses penyelidikan sudah memenuhi unsur tindak pidana korupsi ya kita naikkan (status),” kata Paultri.
Jadi, lanjut Paultri, untuk pelapor dari HMI dan PMII Kepsul, pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, juga apresiasi terhadap dinas terkait yang sudah kooperatif.
“Pada intinya, kita semua profesional dan kita berharap semua pihak agar kooperatif,” ujarnya.
Sejauh ini, Paultri bilang, ada berapa orang yang sudah dimintai klarifikasi. Namun untuk menjelaskan siapa-siapa saja yang sudah dimintai keterangan itu, pihaknya belum bisa sampaikan.
“Yang intinya untuk kasus ini masih dalam penyelidikan,” tekannya.
Terpisah, Ketua HMI Cabang Sanana, Usman Buamona mengungkapkan, HMI juga sudah sempat konfirmasi dengan Polres Kepsul terkait penyelidikan 26 kasus itu. Namun, kata dia, 26 kasus tidak mungkin dilakukan penyelidikan sekaligus.
“Mereka (Polres) juga akan memilih dan memilah satu-satu kasus untuk dilakukan pemanggilan dan klarifikasi. Seperti kemarin, sudah ada pemanggilan yang ditujukan kepada kontraktor dan dinas terkait untuk dimintai klarifikasi dan keterangan,” tutur Usman.
Dia bilang, karena laporan ini ada kaitannya dengan tiga perusahaan yang diduga melakukan monopoli serta juga beberapa proyek yang terbengkalai, penting kiranya Polres Kepsul benar-benar serius.
“Terkait kasus monopoli proyek dan dugaan korupsi oleh Pemerintah Kabupaten Kepsul kiranya Polres Kepsul benar-benar seriusi,” ujarnya.
“Kalau memang dari Polres serius dalam melakukan penyelidikan, kita dari HMI menyampaikan apresiasi kepada tim penyidik Polres Kepsul atas laporan HMI dan PMII Kabupaten Kepulauan Sula,” pungkas Usman.
Tinggalkan Balasan