Aktivis di Maluku Utara Tolak Rencana Kedatangan Menteri Kominfo

Tandaseru -- Rencana kedatangan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate di Maluku Utara, Rabu (29/7) mendapat tentangan sejumlah aktivis Malut. Mereka beralasan, hingga kini tujuan kunjungan Johnny ke Malut tak tersosialisasikan ke masyarakat.

Ketua Bidang Hukum dan HAM Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate, Maruf Madjid menyatakan, sejauh ini warga Malut belum mendapat gambaran apa tujuan kunjungan Johnny yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu. Setidaknya, kata dia, tim Kementerian lebih dulu melakukan sosialisasi terkait rencana kunjungan tersebut.

“Dan apabila bermanfaat untuk daerah, tentu akan disambut dengan baik,” ujar Maruf dalam siaran pers yang diterima tandaseru.com, Selasa (28/7).

Sebaliknya, sambung Maruf, jika kunjungan Johnny tidak bermanfaat untuk daerah, maka sebaiknya kedatangan tersebut diurungkan.

"Kalau kunjungan Menkominfo itu hanya membebani daerah, termasuk penjagaan di jalan raya yang nanti mengganggu perjalanan pengendara, Menteri sebaiknya jangan berkunjung," tegas Maruf.

Selain itu, kata Maruf, aktivis di Malut, khususnya di Ternate akan turun melakukan aksi jika Menkominfo tidak membatalkan kunjungannya. Kabarnya, konsolidasi penolakan kunjungan Menteri sudah dilakukan beberapa hari lalu. Bahkan ada beberapa titik yang menjadi tujuan Menkominfo akan diblokade aktivis.

Informasi yang dihimpun tandaseru.com, Johnny akan mengikuti berbagai kegiatan Nasdem di Ternate seperti pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem di Ternate dan peletakan batu pertama pembangunan Sekretariat Nasdem. Selain itu, meninjau lokasi base transceiver station (BTS) di Pulau Morotai.