Tandaseru — Sumber Daya Manusia (SDM) di Kejati Maluku Utara menjadi perhatian serius Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin. Terutama terkait kekurangan personel jaksa di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan Jaksa Agung saat melakukan tatap muka bersama jajaran Kejati Maluku Utara, Rabu (18/6/2025). Dalam pertemuan tersebut, Burhanuddin menyoroti minimnya jumlah jaksa di Maluku Utara dan pentingnya penguatan kelembagaan melalui peningkatan SDM.

“Salah satu hal yang dibahas adalah soal kekurangan jaksa di Maluku Utara. Ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

Burhanuddin juga menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan mendorong rekrutmen jaksa yang berasal dari putra-putri daerah. Meski proses perekrutan tidak bisa instan, ia berharap anak-anak muda Maluku Utara dapat mempersiapkan diri sejak dini untuk mengikuti seleksi dan membangun karier di institusi Kejaksaan.

“Prosesnya tidak semudah langsung diterima. Para putra-putri daerah harus bersiap sejak awal agar mampu bersaing dan berkembang,” katanya.

Ia menegaskan, rekrutmen SDM lokal merupakan bagian dari upaya memperkuat kejaksaan di daerah, sekaligus membangun rasa memiliki terhadap institusi penegakan hukum tersebut.

“Ini akan menjadi perhatian. Dalam pertemuan tadi, kita sudah bahas dan kita akan dorong agar ke depan lebih banyak putra-putri Maluku Utara yang bergabung dengan Kejaksaan,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter