Tandaseru — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara James Uang menemui massa warga yang menuntut pembangunan jalan Desa Goro-Goro, Kecamatan Sahu, melalui aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Halmahera Barat, Senin (14/4).

Di hadapan massa aksi warga suku Wayoli ini, James menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat sudah mengalokasikan anggaran senilai Rp 6 miliar untuk jalan dimaksud.

“Itu sudah termuat dalam APBD Halmahera Barat, hanya saja penggunaan uang negara tidak bisa mengikuti kemauan kita, harus melalui tahapan yang sudah diatur dalam regulasi,” tutur James.

Karena telah dianggarkan, James meminta masyarakat supaya bersabar. Sebab pembangunan jalan menggunakan anggaran negara itu harus melalui tahapan tender dan penandatanganan kontrak.

“Ini uang negara, jadi harus kita mengikuti mekanismenya, karena uang negara beda dengan uang kopra,” cetus James.

Meski begitu, bupati dua periode ini memastikan pembangunan jalan Desa Goro-goro akan dilakukan pada Mei mendatang.

Ia bahkan mempersilakan kepada warga agar kembali berunjuk rasa jika tuntutan mereka ternyata tidak diakomodir pemerintah daerah.

“Jika tuntutan kalian belum diakomodir, maka datang lagi untuk melakukan aksi,” pintanya.

Ardian Sangaji
Editor
Mardi Hamid
Reporter