Ilmu Kelautan Unkhair Gelar Kuliah Umum tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir
Tandaseru -- Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pascasarjana Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, mengadakan kuliah umum dengan tema "Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil yang Berkelanjutan di Wilayah Pertambangan Nikel." Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya pengelolaan sumber daya pesisir secara berkelanjutan di tengah aktivitas pertambangan, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana, Dr. Amran Husen, SE., ME., menekankan pentingnya keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan kelestarian lingkungan.
“Pengelolaan sumberdaya pesisir yang berkelanjutan harus menjadi fokus utama di tengah pesatnya aktivitas pertambangan. Dengan pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai sektor, kita dapat menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir,” ungkap Amran.
Ia juga mengapresiasi inisiatif Program Studi Magister Ilmu Kelautan yang menghadirkan narasumber ahli dalam bidang kelautan dan lingkungan.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Ir. Joshian Nicolas William Schaduw, S.IK., M.Si., IPU, seorang pakar di bidang pengelolaan sumber daya kelautan yang memaparkan tentang tantangan dan peluang dalam pengelolaan pesisir di kawasan pertambangan nikel. Ia menekankan bahwa pertambangan yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan mengadopsi teknologi hijau dan praktik-praktik terbaik untuk meminimalisir dampak negatif terhadap ekosistem pesisir.
"Kolaborasi antara sektor pertambangan dan lingkungan sangat penting untuk mencapai keseimbangan yang berkelanjutan," ujarnya.
Komentar