Tandaseru — Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Ari Dwikora Tono melakukan kunjungan kerja di Maluku Utara selama 3 hari sejak 5 sampai 7 Maret 2024.
Kunjungan Irtama ini untuk melakukan monitoring langsung kegiatan dan program yang dilaksanakan BKKBN Maluku Utara dan melakukan audiensi dengan sejumlah instansi di Kota Ternate dan kabupaten/kota lainnya.
Pada hari pertama, Irtama didampingi Inspektur Wilayah 3 Wahyuniati dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryamin melakukan audiensi bersama Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara Tri Wibowo Aji dan Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly, didampingi Kepala Dinas KB Kota Ternate Rajman Makka.

Audiensi ini bertujuan meminta dukungan mitra terkait dalam pelaksanaan program BKKBN yakni Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) khusunya di Maluku Utara.
Prevalensi balita stunting di Maluku Utara berdasarka data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mencapai 26,1 persen. Kendati begitu, Maluku Utara berhasil menurunkan angka balita stunting sebersar 1,4 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat prevalensi balita stunting di Maluku Utara sebesar 27,5 persen.
“Penanganan stunting ini harus dilakukan bersama lintas sektor dalam hal penanganannya. Untuk Maluku Utara sendiri, saya rasa sudah cukup baik dalam penanganan stuntingnya,” ujar Ari.
Tinggalkan Balasan