Tandaseru — Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara M Rahmi Husen, menyatakan bahwa pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang rawan dengan kecurangan.

Tingkat kerawanan itu diperkuat dengan data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) secara nasional, Provinsi Malut termasuk zona merah alias tinggi tingkat kerawanannya.

“Sekali lagi saya ingatkan Maluku Utara sangat rawan kecurangan pemilunya. Oleh karena itu rekrutmen saksi setiap TPS jangan dianggap remeh,” kata Rahmi saat membuka Rapimda Partai Demokrat Provinsi Malut di Sahid Bella Hotel Ternate, Sabtu (4/3).

Menurut Ramli, salah satu praktek kecurangan yang dikhawatirkan yakni pencurian suara milik calon legislatif yang berpotensi terjadi di TPS-TPS.