Tandaseru — Satgas BBM Pulau Morotai, Maluku Utara, menggerebek gudang yang diduga digunakan untuk menimbun berton-ton BBM subsidi Pertalite, Selasa (8/11) kemarin.

Parahnya, BBM itu dijual kembali dengan harga Rp 15 ribu per liter.

Penemuan timbunan BBM bersubsidi itu bermula saat salah satu staf Kejari Morotai Irsa H mengisi BBM di lokasi penemuan. Ia melihat banyak jerigen berisi Pertalite.

“Sekitar setengah 5, pada saat saya cari BBM di Desa Gotalamo untuk pakai di motor dan mobil, saya lewat di area Gotalamo. Ternyata ada warga yang ramai berbondong-bondong mengantri BBM,” kata Irsa kepada tandaseru.com, Rabu (9/11).

Sebelumnya, kata Irsa, dirinya melihat warga berbondong-bondong mengantri. Namun saat itu mereka mengantri BBM jenis Pertamax.