Sekilas Info

Bupati Sula Serukan Pilkada Damai

Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes. (Istimewa)

Tandaseru -- Hanya dalam hitungan bulan, Pemilihan Kepala Daerah serentak akan digelar. Seruan Pilkada Damai pun dikumandangkan berbagai unsur, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota, Badan Pengawas Pemilu, partai politik hingga para kandidat.

Dalam Pilkada kali ini, Maluku Utara kembali masuk dalam zona kuning rawan kecurangan. Hal itu tertuang dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2020 yang dikeluarkan Bawaslu RI.

Mengantisipasi kondisi tersebut, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes selaku pembina politik di daerah. Bupati mengajak Polda Malut dan Polres Kepsul serta TNI bersama-sama mengawal jalannya proses Pilkada 2020 agar berjalan tenteram, aman dan damai.

"Saya berharap, Pilkada tahun ini bisa berjalan tenteram, aman dan damai. Saya selaku Kepala Daerah bersama Polda Malut, Polres Kepsul serta TNI akan mengawal Pilkada Kepsul sesuai koridor yang berlaku," kata Hendrata, Minggu (23/8).

Ketua DPD Partai Demokrat Malut ini menyatakan, pelaksanaan Pilkada merupakan bagian dari demokrasi yang harus dijunjung tinggi dan tunduk pada regulasi undang-undang ataupun peraturan.

Oleh karena itu, Hendrata mengajak para kontestan peserta Pilkada dan seluruh elemen masyarakat agar tidak menggunakan isu konflik dan SARA dalam pesta demokrasi kali ini.

"Jauhi perpecahan, pertikaian dan perkelahian yang berdampak sensitif di tengah kehidupan bermasyarakat. Perbedaan bukan suatu perpecahan, pertikaian ataupun perkelahian, melainkan sebuah warna demokrasi yang memiliki nilai dan harapan masyarakat. Jangan jadikan perbedaan sebagai pertikaian dan perpecahan," pintanya.

Penulis: Tim
Editor: Ika FR